Sistem Logika Digital bag.2: Arithmetic

1.2 Aritmetic

Nah Section kali ini kita akan bahas aritmatika Sistem Logika Digital. Bagian kali ini akan membahas aritmatika sistem angka biner, oktal, desimal dan heksadesimal.


1.2.1 Binary Arithmetic

A. Penjumlahan (Addition)

Lihat pada table 1.2 merupakan penjumlahan dan perkalian angka desimal

 

 sedangkan untuk penjumlahan dan perkalian angka biner dapat dilihat pada table 1.3




 contoh penjumlahan angka biner ini =
1+1+1 hayo hasilnya berapa??? ingat dalam biner ya?
jawabannya =
(1+1)+1 = (10)2 +(01)2 = 11

siapa nih yang dah benar?, hehe jadi seperti itu ya penjumlahan biner

SOAL
silahkan dihitung ya??? heheh
101101 + 110101 + 001101 + 010001 = ...............
yang bingung bisa lihat di halaman 25 Buku
Nelson, V.P. et al., "Digital Logic Circuit Analysis & Design", Prentice Hall, 1995

B. Pengurangan (Substraction)

Pengurangan kebalikan dari penjumlahan. Aturan dari pengurangan bilangan biner. lihat dibawah

1 - 0 = 1
1 - 1 = 0
0 - 0 = 0
0 - 1 = 1 dengan meminjam 1 , atau menjadi 10 - 1 =1


ilustrasi seperti dibawah.


C. Perkalian dan Pembagian (Multiplication and Division)

nah untuk perkalian dan pembagian langsung aja lihat ilustrasi di bawah ini.

Perkalian Bilangan Biner


Pembagian Bilangan Biner


1.2.2 Octal Arithmetic

A. Penjumlahan, Pengurangan dan Perkalian (Addition, Substraction, and Multiplication)

untuk penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan oktal bisa melihat contoh dibawah.

 

 

 Untuk mempermudah saya share juga tabel penjumlahan dan perkalian bilangan oktal. Lihat Table 1.4


B. Pembagian (Division)

Contoh pembagian dari bilangan oktal lihat ilustrasi dibawah ini

 



1.2.3 Hexadecimal Arithmetic

Untuk hexadesimal agak sedikit kompleks hehe, jadi harus ngelihat table 1.5 

 
 
 nah agak jelaskan?

A. Penjumlahan dan Pengurangan (Addition and Substraction) 

Untuk penjumlahan dan pengurangan heksadesimal bisa melihat contoh dibawah ini

  

B. Perkalian dan Pembagian (Multiplication and Division

Untuk perkalian dan pembagian heksadesimal bisa melihat contoh dibawah ini


 


 sekian materi kali ini semoga bermanfaat
AP

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membaca Kode Warna Resistor

Cara Membaca Resistor dengan Kode Angka

Blog Baru Profesionalku