Good Practice Twido Suite


1.    Langkah awal buka program TwidoSuite.exe
Gambar 1
 2. Kemudian klik tipe “Programming Mode”
Gambar 2
3. klik “Create a new project”
Gambar 3
4.  Setelah muncul isikan di “Project” nama file ex: Coba1, kemudian pilih tempat penyimpanan “Directory” filenya, ex: C\Users\ADHI\Documents\TWIDO, dan terakhir klik pada bagian “Create”
Gambar 4
5. Setelah selesai akan muncul tampilan seperti dibawah dan klik bagian “Describe”


Gambar 5
6. Tampilan awal akan memunculkan tipe PLC “TWDLMDA40DTK”, untuk mengganti tipe PLC sesuai yang di Lab.Indi, double klik pada bagian “Bases”, lalu double klik pada bagian “Compact”

Gambar 6
 7. Pilih PLC yang sesuai, dalam contoh dipilih tipe PLC “TWDLCAA24DRF” karena ini yang digunakan dalam Lab. Indi

Gambar 7
 8. Setelah tipe PLC kita pilih, Drag n Drop dibagian PLC “TWDLMDA40DTK”. Setelah ditempatkan maka tampila PLC akan berubah sesuai seperti gambar dibawah ini
Gambar 8
  9. Langkah selanjunya, double klik bagian “Serial Adapter”, pilih “TWDNAC485T”, kemudian drag n drop ke bagian warna hijau

Gambar 9
 10. Setelah di Drag n drop tampilan seperti pada gambar 10

Gambar 10
 11. Kemudian double klik “Network Elements”, lalu double klik “Modbus Elements”, lalu pilih “Generic Modbus Elements”,
Gambar 11

12. Drag n Drop “Generic Modbus Elements” pada latar dan akan terlihat seperti pada gambar 12

Gambar 12
13. Double klik bagian “Generic Modbus Elements” tadi maka akan muncul dialog box “Configuration”, aturlah pada type protocol menjadi “Modbus” dan aturlah pada bagian Address menjadi “Master”, dan klik “OK”
Gambar 13
14. Setelah mengkonfigurasi, maka hubungkan “Generic Modbus Elements” dengan “TWDNAC485T”, maka akan terlihat seperti pada Gambar 14
Gambar 14
15. Setelah terhubung double klik pada bagian “my network 1 19200”, maka akan muncul dialog box “Configuration”, jika settingan sudah sesuai klik “OK”.
Gambar 15
16. Selanjutnya double klik “Network Elements”, lalu double klik “Modbus Elements”, lalu pilih “Ethernet Interface”,

Gambar 16
17. Drag n drop “Ethernet Interface” ke bagian latar, seperti pada gambar 17

Gambar 17
18. Double klik pada bagian “Mini Din”, maka akan muncul dialog box “Configuration”, aturlah pada type protocol menjadi “Modbus” dan aturlah pada bagian Address menjadi “Master”, dan klik “OK”
Gambar 18
19. Hubungkan bagian “Mini Din” ke “Ethernet Interface”,

Gambar 19
20. Double klik pada bagian “Ethernet Interface”, isikan pada “IP address” dengan alamat ip “192.168.0.2”, lalu isikan pada “Subnet mask” dengan alamat  “255.255.255.0”, kemudian isikan pada “Gateway addres” dengan alamat  “192.168.0.1”, kemudian klik “OK”

Gambar 20
21. Langkah selanjutnya klik “Program” sebelah kiri kemudian klik “Program” sebelah kanan

Gambar 21
22. Isikan Program sesuai Gambar 22. Contoh program adalah Rangkaian Direct On Line dengan sistem menggunakan memori

Gambar 22
23. Setelah program telah dibuat, maka klik pada bagian “Debug”, dan akan tertampil seperti pada gambar dibawah 23.

Gambar 23
24. Klik pada bagian “Manage Connection”

Gambar 24
25. Selanjutnya Klik pada bagian “Add”

Gambar 25
26. Isikan seperti pada Gambar 26

Gambar 26
27. Lalu pilih dengan apa kita akan mentransfer program, menggunakan serial ataupun ethernet dan setelah itu klik “OK”.

Gambar 27
28. Setiap mengkonfigurasi selalu mulailah seperti petunjuk diatas, meski hanya menggunakan salah satu komunikasi misal serial / ethernet,


Mungkin ini yang saya share kali ini semoga bermanfaat
AP 

 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membaca Kode Warna Resistor

Cara Membaca Resistor dengan Kode Angka

Hukum Hewan Percobaan, Ust. Shiddiq Al Jawi